Jeffri Gultom, Ketum PP GMKI : Mari Seluruh Kader-kader, Anggota GMKI seIndonesia Kita Sukseskan Vaksinasi Nasional.
PersNews, Jakarta – GMKI mengadakan vaksinasi massal bertempat di Kantor Pusat PP GMKI, di Jl. Salemba Raya No.10, Jakarta Pusat, Kamis (15/07/2021).
Jeffri Gultom, Ketua PP GMKI ditemui awak media mengatakan,
Baik teman-teman media yang saya hormati dan saya kasih, Acara vaksinasi massal ini dengan dukungan dari Mabes Polri untuk teman-teman organisasi-organisasi kepemudaan dan mahasiswa sinergis dengan program vaksinasi nasional pemerintah untuk menurunkan ekskalasi penyebaran virus covid-19 terutama untuk di wilayah Jakarta terlebih dahulu terutama di beberapa titik yaitu titik-titiknya yang kemarin di pengurus besar PMKRI, kemudian hari ini di GMKI Lalu nanti hari Sabtu di UNJ yang diisi oleh teman-teman PMII, “ucap Jeffri.
Lebih lanjut Jeffri menerangkan Targetnya,
Kemudian setelah ini akan menyebar ke beberapa titik di Pulau Jawa maupun terus terbesar ke luar pulau jawa Adapun target vaksin hari ini adalah sekitar 300 peserta yang akan divaksin dan yang sudah divaksin dari jam 10 pagi Hingga jam 12 siang ini sudah sekitar 140 peserta yang divaksin dan targetnya akan tercapai hingga pukul 4 sore Nanti sekitar 300 peserta yang akan di vaksin, “kata Jeffri.
Adapun Jeffri mengungkapkan asal nakes,
Tenaga kesehatan (nakes) sendiri ada sekitar 8 orang yang dibentuk oleh Mabes Polri dan tenaga dari nakes nakes dari OPK Cipayung dan dibantu oleh kader-kader OPK Cipayung plus, “Ungkap Jeffri.
Jeffri menyebutkan jenis Vaksin dan kriteria usia peserta yang akan divaksin,
Adapun jenis vaksin yang dipakai adalah sinovac dan untuk usia peserta yang akan divaksin berusia antara 18 tahun hingga 40 tahun untuk proses registrasi nya sudah ada link pendaftaran secara online dan bisa juga melalui grup WA, “sebutnya.
Jeffri menyatakan harapannya,
Saya sebagai Ketua GMKI mengarahkan kepada seluruh kader-kader, anggota GMKI se Indonesia untuk mensukseskan vaksinasi nasional namun untuk komersialisasi gmki sangat tegas menolak hal itu karena keadaan dimana keadaan akhir akhir ini ekonomi sangat sulit dimana tidak fair jika masyarakat harus membayar untuk melakukan program vaksinasi ini, tetapi bagi saya yang terpenting adalah masyarakat untuk selalu mensukseskan vaksinasi nasional ini merupakan kesadarannya sendiri. Kita harus membantu pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi secara nasional dengan melaksanakan vaksinasi secara nasional inu, “pungkasnya.(*red).