Bripka Ambar Riyadi, Anggota SatBinMasRes Jakpus Patroli Siaga, Jaga Keamanan Lingkungan Dengan Mengunjungi RW 09 Kelurahan Johar Baru Dan Himbau Warga Untuk Melakukan Physical Distancing (baca : Berseragam Dinas Paling Kanan).
Nasional

Jokowi Blusukan ke Johar Baru Cek Langsung Distribusi Sembako

PersNews, Johar Baru – Jakarta Pusat, Senin, 18 Mei 2020 | 09:00 AM,

Presiden Joko Widodo Blusukan Cek Langsung Disyribusi Ke III Bansos Sembako di Johar Baru
Presiden Joko Widodo Blusukan Cek Langsung Distribusi Ke III Bansos Sembako di Johar Baru

Presiden Joko Widodo menggunakan kendaraan dinas RI 1 blusukan ke Johar Baru, Jakarta Pusat pada pagi ini, Senin (18/05/2020) 09:00 WIB untuk mengecek langsung penyaluran sembako pada masyarakat setempat yang disiarkan langsung oleh Kompas TV, Presiden Jokowi dan rombongan sudah tiba di lokasi sekitar pukul 08.55 WIB.

Presiden Joko Widodo Blusukan Cek Langsung Disyribusi Ke III Bansos Sembako di Johar Baru
Presiden Joko Widodo Blusukan Cek Langsung Distribusi Ke III Bansos Sembako di Johar Baru

Polisi Militer dan Paspampres juga terlihat berjaga. Namun, tak terlihat ada kerumunan warga.

Presiden Jokowi mengenakan celana panjang bahan warna hitam dan kemeja putih lengan panjang didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Menteri Sosial Juliari Batubara mengunjungi kantor sekretariat Rukun Warga (RW) 07/I Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat sesuai agenda resmi dan Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih memberi keterangan pers kepada awak media yang menunggu di depan gang.

Presiden Joko Widodo Blusukan Cek Langsung Disyribusi Ke III Bansos Sembako di Johar Baru
Presiden Joko Widodo Blusukan Cek Langsung Disyribusi Ke III Bansos Sembako di Johar Baru

“Pagi ini saya ingin memastikan penyaluran sembako, khususnya di Jabodetabek, dan tadi saya melihat masyarakat sudah menerima bantuan kesatu, sudah menerima bantuan kedua kemarin, serta hari ini bantuan ketiga sudah diterima,” ucap Jokowi.

Presiden kemudian berbincang dan menanyakan mereka sudah berapa kali menerima bansos.

Presiden Joko Widodo Blusukan Cek Langsung Disyribusi Ke III Bansos Sembako di Johar Baru
Presiden Joko Widodo Blusukan Cek Langsung Distribusi Ke III Bansos Sembako di Johar Baru

”Sudah yang ketiga kali yo?” Presiden bertanya.

Kemudian warga yang ditanya Presiden menjawab sudah menerima yang ketiga kalinya bantuan sosial.

Dan Mensos Juliari juga menyatakan, penyaluran bansos sembako ini adalah penyaluran Tahap III.

Beliau berharap penyaluran sembako kepada masyarakat miskin dan terdampak Covid 19 lebih cepat dan lebih baik lagi.

“Sudah yang ketiga dan kita harapkan menjadi cepat dan lebih lancar lagi,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meninjau langsung penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantor Pos, Jl. Ir. H. Juanda, Bogor pada hari Rabu (13/05/2020).

Kedatangan Jokowi untuk memastikan penyaluran bansos tunai kepada masyarakat terdampak covid 19 dapat tersalurkan dengan baik.

”Setelah lebaran, masih ada Tiga Tahap lagi sehingga total menjadi enam Tahap untuk DKI Jakarta dan Bodetabek,” ujar Mensos di lokasi penyaluran bansos.

Kepada media, Mensos juga menjelaskan, saat ini sudah tidak ada perbedaan data lagi antara Kementrian Sosial dengan Pemprov DKI Jakarta dalam distribusi bansos bantuan Presiden.

Hal ini karena pemerintah daerah (pemda) termasuk Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan update data.

”Dari Pemprov DKI Jakarta ada penambahan dari penerima bansos dari Pemprov DKI Jakarta, yakni sebanyak 2,1 juta kepala keluarga (KK). Jadi disebabkan anggaran Kemensos hanya untuk 1,3 juta KK, maka sisanya yang 800.000an, anggarannya dari APBD DKI Jakarta,” ujar Mensos.

Kepodo seluruh pemda, Mensos Juliari menyatakan, pandemi Covid-19 merupakan momentum untuk memperbarui data masyarakat penerima bansos.

Karena, data masyarakat miskin dan rentan ini, akan tetap digunakan untuk bansos reguler, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako.

Dalam pantauannya, distribusi bansos sudah berjalan Iebih baik.

”Di Jabodetabek, saya tidak Iagi melihat adanya perbedaan di masyarakat. Ya kalau 1-2 dari 2,1 juta penerima saya kira wajar,” terang ayah dua anak ini.

Mensos mempersilahkan warga yang ada keluhan untuk datang ke RT/RW atau kantor desa/kelurahan.

Terkait bantuan sosial Tunai (BST), Mensos memastikan sudah menindaklanjuti arahan Presiden agar mempercepat distribusinya.

Langkah yang diambil Mensos memerintahkan PT Pos agar menolambah titik bayar, loket-Ioket, dan titik penyaluran.

Selama ini PT Pos sudah melakukan penjangkauan dengan komunitas, namun Mensos menilai masih kurang banyak.

Mensos meminta PT Pos agar bisa Iebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memperbanyak membuka kios di kamar desa, disekolah, atau Iokasi yang mudah diakses Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setempat.

Untuk meningkatkan volume penyaluran, dan memberikan kesempatan Iebih luas melayani KPM yang menerima BST, Mensos juga memerintahkan PT Pos untuk memperpanjang durasi penyaluran.

”Bisa dimulai dari jam 07.00 pagi sampai selesai. Dengan demikian akan semakin banyak masyarakat yang bisa dilayani,” pungkas Mensos.

Distribusi bansos sembako menjangkau 2,7 juta KK.

DKI Jokarta menjangkau 2,1 juta KK, dan Kabupaten Bogor, Kota Tangerang dan Tangsel, Depok dan Bekasi (Bodetabek/daerah yang berbatasan langsung dengan Jakarta) menjangkau 600.000 KK.

BST disalurkan kepada warga miskin dan rentan terdampak Covid-19 di luar Jabodetabek sebanyak 9 juta KK.

Mereka adalah KPM di luar penerima PKH dan Program Sembako, dengan indeks bantuan Rp.600 ribu/KK/bulan selama triwulan sejak April, Mei, dan Juni 2020.(red).

persnews
Aktual, Tajam, Terpercaya;
http://www.persnews.id