Presiden Joko Widodo melantik Komisaris Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. sebagai Kapolri yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pukul 11.00 WIB, Rabu (27/01/2020).
Dr. Hanief Saha Ghafur, MA. : Selamat & Sukses Kepada Kapolri Komjen. Pol.Listyo Sigit Prabowo, M.Si., The right man on the right place.
Menanggapi Pelantikan Kapolri yang baru, Dr. Hanief Saha Ghafur, MA., Turut Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya Kom.Jen. Pol. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Ia mengatakan bahwa Kapolri yang baru saja dilantik yaitu Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo, M.Si. adalah orang baik, dan Beliau adalah the right man on the right place.
“Alhamdulillah baik. Dia orang baik & mampu menempatkan posisi diri sebagai pejabat negaraAlhamdulillah baik. Dia orang baik & mampu menempatkan posisi diri sebagai pejabat negara. Beberapa penugasan & pengalaman jabatan Beliau sukses. Jadi Presiden menempatkan Beliau, The right man on the right place..
Dr. Hanief Saha Ghafur, MA., juga mengemukakan masukan-masukannya untuk Kapolri yang baru dilantik tadi :
1). Ke depan Perlu konsisten menjadi kepolisian negara. Bukan menjadi kepolisian politik, kepolisian politisi, atau kepolisian pemerintah.2). Memperkuat keterlibatan polisi bersama rakyat, melindungi rakyat, menjaga kebersamaan bersama rakyat.
3). Memperkuat perlindungan HAM dalam setiap operasi kepolisian. Memberi apresiasi terhadap penegakan hukum & prinsip keadilan & perlindungan HAM. Ketiganya harus jadi prinsip kebijakan Kapolri baru.
4). Memperbaiki manajemen Polri yg lebih efektif berbasis kinerja & tatakelola yg baik, “ungkapnya.
Lebih lanjut Dr. Hanief Saha Ghafur, MA., menilai kinerja Kepolisian RI saat ini sudah bagus, namun ada beberapa hal penting yang perlu diperbaiki.
“Kinerja kepolisian sudah bagus. Namun ada beberapa hal penting yg perlu diperbaiki. Terutama penyederhanaan beberapa prosedur yg berkait langsung dgn masyarakat banyak, seperti SIM, SKCK, operasi kepolisian, dll. Mengapa perbaikan ini penting & mendesak ? Dengan pandemi Polri perlu jadi momentum untuk memperkuat basis ICT di semua lini, “sarannya.
Dr. Hanief Saha Ghafur, MA., juga menyarankan perbaikan manajemen anggaran & belanja Kepolisian RI.
“Kapolri baru perlu memperbaiki manajemen anggaran & belanja kepolisian. Polri yg punya salah satu anggaran terbesar harus amanah, efektif & efisien menjalankan belanja. Terus perkuat daya sumbat kebocoran & korupsi. Banyak pemerhati Polri tidak dapat mengawasi hal ini. Harapan saya justru internal Polri sendiri yang harus memperkuat, ” harap Dr. Hanief Saha Ghafur, MA. selaku Dosen Tetap & Ketua Program Doktor Kajian Stratejik dan Global, SKSG-UI Termasuk Program S3 Kajian Kepolisian, juga sebagai Ketua Program Doktor KSG, serta Ketua PBNU bidang Pendidikan.
“Tentu dengan terpilihnya Kapolri baru banyak yang menaruh harapan kepada Komisaris Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., “sambung Dr. Hanief Saha Ghafur, MA. selaku Dosen Tetap & Ketua Program Doktor Kajian Stratejik dan Global, SKSG-UI Termasuk Program S3 Kajian Kepolisian, juga sebagai Ketua Program Doktor KSG, serta Ketua PBNU bidang Pendidikan.
“Saya ingin Kapolri yang baru melakukan pembaharuan secara internal dan semakin baik dari tahun sebelumnya dan lebih profesional, serta memberikan pelayanan yang lebih kepada masyarakat, memberikan perlindungan, pengayoman, dan melakukan penegakan hukum, ” jelasnya.
Puncaknya, Dr. Hanief Saha Ghafur, MA., menyarankan agar manajemen dan kepemimpinan Kapolri yang baru dilantik harus efektif dan penggunaan sumberdaya harus efisien.
“Polri itu memiliki rentang kendali wilayah yg sangat luas dibanding Kementerian/Lembaga di Indonesia. Polri juga punya jejaring administrasi terbanyak dibanding K/L yg ada di Indonesia. Berarti manajemen & kepemimpinan harus efektif & penggunaan sumberdaya harus efisien, pungkas Dr. Hanief Saha Ghafur, MA. selaku Dosen Tetap & Ketua Program Doktor Kajian Stratejik dan Global, SKSG-UI Termasuk Program S3 Kajian Kepolisian, juga sebagai Ketua Program Doktor KSG, serta Ketua PBNU bidang Pendidikan.(*red)
Find Us On Social Media :