PersNews, Jakarta Pusat, Jumat (13/03/2020) 17:00 PM,
Partai Demokrat mendapatkan izin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menggelar kongres V di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 14 Maret 2020-Minggu, 15 Maret 2020. Namun, Demokrat harus mematuhi sejumlah ketentuan yang diberikan Pemprov DKI.
“Salah satunya setiap utusan dari daerah (pengurus partai) bawa dokter untuk mengantisipasi penyebaran virus korona,” kata Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi DPD Partai Demokrat Jakarta, Mujiyono, saat dihubungi, Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020.
Demokrat juga diminta menyiapkan cairan pencuci tangan (hand sanitizer) untuk kadernya yang menghadiri kongres. Cairan pembunuh kuman itu harus disediakan di setiap area kegiatan.
Di sisi lain, Mujiyono menjelaskan peserta kongres hanya pengurus di tingkat dewan pimpinan daerah (DPD) dan dewan pimpinan cabang (DPC). Pengurus anak cabang (PAC) di tingkat kecamatan tidak diperkenankan hadir dalam kongres.
“Seluruh PAC semalam sudah kita kumpulin di 44 kecamatan untuk kasih pemahaman ke mereka. Biasanya saking semangatnya dan militannya pengin gabung (ikut kongres), kali ini tidak boleh,” ujar Mujiyono.
Partai Demokrat menggelar Kongrs V di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu-Minggu (14-15 Maret 2020). Salah satu agenda inti kongres, yaitu memilih ketua umum untuk periode 2020-2025.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, kongres akan membahas agenda internal secara detail. Dia tidak mengungkapkan lebih jauh mengenai siapa yang akan menempati posisi orang nomor 1 di Demokrat untuk 5 tahun mendatang.
“Memang akan dilakukan di Jakarta. Insya Allah Sabtu-Minggu (14-15 Maret),” ujar Syarief di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).
Menurutnya, kader yang akan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang memiliki hak suara di kongres.
“Itu saya enggak tahu, tanya DPD, DPC,” katanya.
Sementara mengenai kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Kongres V ini dia juga belum bisa memastikan. Sekarang tim Steering Committee (SC) masih menyusun detail acara kongres. “Ini lagi diatur,” pungkasnya.(red)
