PersNews, Sabtu (12/12/2020),
Wildan Baraba, S.Ikom. selaku Sekjen. MCB. memaparkan Program Milenial Cinta Budaya (MCB) untuk membudayakan kembali identitas bangsa agar semakin kokoh untuk sebagai filterisasi terhadap banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia yang dapat menggeser nilai-nilai Kebudayaan Indonesia terutama dikalangan Millenial ini dari generasi Z – alfa ini,” ucapnya.
“Adapun jangka panjang visi MCB ini agar Indonesia menjadi bangsa yang kuat, menghargai sejarah dan budayanya sendiri serta ekonomi kerakyatan yang semakin kokoh sehingga kaum milenial dalam 5 hingga 10 tahun mendatang sebagai generasi penerus diharapkan dapat menduduki jabatan-jabatan strategis di pemerintahan. Untuk itu sedini mungkin, segera kita bergerak melalui wadah MCB ini dengan berpedoman pada sila-sila daripada Pancasila,” lanjutnya.
“Aktualnya Pembentukan MCB ini dimulai di bulan Juli, namun baru diterbitkan SKnya pada bulan September 2020 serta kami telah membentuk Dewan Pengurus Nasional lengkap beserta dengan struktur organisasinya, dimana keseluruhan pengurus mayoritas generasi millenial terdiri dari para pengurus kelahiran tahun 1980an hingga tahun 1999 yang mendedikasikan diri terlibat dan turut membantu didalam Program MCB dengan Pendiri dan Ketua Dewan Pembina MCB ini diketuai oleh Seorang KSP, Dr. Moeldoko ,” pungkas Wildan Baraba, S.Ikom., sebagai Sekjen.MCB ex wartawan, ex konsultan komunikasi, ex konsultan politik serta sebagai Chief Communication Officer yang piawai hingga saat ini menangani beberapa perusahaan-perusahaan besar lainnya.
MCB (Milenial Cintar Budaya) ini adalah Perkumpulan para anak muda yang mempunyai visi misi yang sama di Budaya Indonesia.
MCB diprakarsai karena di era digitalisasi ini generasi milenial banyak sekali yang lebih bangga dengan budaya luar negeri sprt korea dengan K-popnya sedangankan tari-tar an di daerah Indonesia sendiri belum tentu kaum milenial paham dengan tarian-tarian di daerahnya. Begitu juga dengan makanan, milenial lebih bangga makan makanan dari luar negeri di banding makanan kuliner nusantara, padahal ada banyak sekali jenis makanan nusantara kita. begitu juga di fashion, lebih bangga memakai merek-merek luar negeri di banding product dalam negeri, padahal kita punya batik, kain tenun , kebaya yang harusnya menjadi kebanggaan bersama
masih banyak kegiatan di MCB ini yang bisa di explore
oleh karena itu MCB hadir supaya kebudayaan Indonesia tetap di lestarikan dan menanamkan rasa kebanggaan sehingga kita mencintai kebudayaan Indonesia sendiri.
“Adapun tugas Milenial Cinta Budaya (MCB), saya sebagai ketua umum mengajak para kaum milenial untuk bergabung di MCB dan membuat program program menarik kedepannya sehingga para anggota puas dan semakin banyak kaum milenial yang bangga dan cinta kepada Kebudayaan Indonesia,” ucap Trisya Suherman Ketua Umum Milenial Cinta Budaya, Presdir PT Louise and Chelsea Indonesia, dan Komut PT Anugerah Kembang Sejahtera serta Ketum Yayasan Global CEO Indonesia.
“Intinya, perkumpulan MCB ini dibentuk supaya kebudayaan Indonesia tidak punah dan tetap eksis dan bisa dicintai oleh para milenial yang zaman now , terangnya”
“Adapun tujuannya yaitu agar para milenial semakin mencintai mempunyai kebanggaan terhadap kebudayaan Indonesia sehingga timbul rasa mencintai kebudayaan dan semakin melestarikan kebudayaan Indonesia agar tidak punah, saya berharap semakin banyak anggota milenial yang bergabung ke MCB ini,” sambung Trisya Suherman yang kerap di panggil Icha
“Adapun Kegiatan yang kemarin adalah kami datang ke rumah dinas Pendiri dan Ketua Dewan Pembina MCB yaitu Bapak Moeldoko untuk silaturahmi dan izin untuk pelantikan Nanti para milenial pecinta budaya”, ungkapnya.
“Harapan saya kedepannya agar kepengurusannya akan semakin Solid dan pelantikan bisa berjalan dengan lancar,” harapnya.
Lebih lanjut, Trisya Suherman sebagai Ketua Umum Milenial Cinta Budaya turut mengucapkan Terima kasih kepada Brabus Alron Group Indonesia yang selalu mendukung milenial cinta budaya dalam support sponsor.
Semoga semakin sukses dan jaya selalu. Semoga juga program-program milenial cinta budaya ini dapat diterima Masyarakat khususnya kalangan milenial dan bisa menjadi suatu organisasi yang membanggakan dikalangan kebudayaan Indonesia,” lanjutnya.
Hengky Kurniawan, Brabus Indonesia by ALRON Group mengatakan bahwa, “Program MCB ini Sangat bagus, sehingga anak muda Indonesia bisa lebih mengenal dan menjaga serta mencintai budaya kita sendiri,” ucapnya.
Hengky Kurniawan berharap agar kita semua terutama anak-anak muda kita bangga dengan budaya Indonesia.
“Saya berharap kedepannya bahwa
Anak muda kita,
Bangga dengan budaya kita sendiri, “harapnya.
Hengky Kurniawan sebagai CEO Brabus Indonesia by ALRON Group juga sangat mendukung MCB ini.
“Saya bersama Brabus Indonesia by ALRON Group mendukung Cinta Budaya Indonesia,” tutupnya.(red)
