Award Berita Flash Nasional Terpopuler

AKP Dr. Zaid Memimpin Bantuan Pengobatan Gratis di Masjid Kepada Warga 497 KK, 2460 Jiwa di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar yang Kebanjiran

PersNews.id, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Kamis, 02 Januari 2020,

Banjir di Wilayah Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, sebanyak 497 kepala keluarga terdampak banjir.

“Update status genangan atau banjir di wilayah kecamatan Makasar, kota administrasi Jakarta Timur, hari Rabu jam 03.45 WIB tanggal 1 Januari 2020. Terdampak berjumlah 497 KK ,” ujar Ketua RW 03 Muchtar Usman dalam keterangannya, Kamis (2/1/2020).
Sebanyak 497 kepala keluarga ini berasal dari RW 03 ini banjir yang disebabkan saluran penghubung tidak cukup menampung tinggi air 40 cm dan dampak luapan Kali Sunter dengan ketinggian 60 cm.

Sedangkan banjir di RW 04 juga merupakan dampak luapan Kali Sunter dengan ketinggian 60 cm. Untuk RW 08 dengan tinggi muka air 30 cm.

Dilaporkan saat ini beberapa warga banyak yang mengungsi dari lokasi. Kondisi air di wilayah tersebut juga disebut mengalami kenaikan pada Rabu malam (1/1/2020)
Banjir yang menggenangi daerah Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur mulai surut pada Kamis (2/1/2019) pagi.

Pantauan media di Jalan H Amsir, Cipinang Melayu, warga mulai membersihkan rumah dari sisa lumpur yang terbawa banjir.

Tampak lumpur bekas banjir menutup akses jalan di kawasan Cipinang Melayu. Ada pula rumah yang masih tergenang banjir setinggi 50-100 sentimeter.
Warga dibantu aparat POLRI tampak gotong royong membersihkan sisa lumpur dan sampah yang hanyut bersama banjir di antaranya sampah plastik, kasur, dan kayu.

Sementara itu, anak-anak yang tinggal di kawasan Cipinang Melayu terlihat asyik bermain dalam genangan air.

Muchtar Usman Ketua RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur
Muchtar Usman Ketua RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur

Ketua RW Muchtar Usman mengatakan banjir di RW 3 ini ada 9 RT yang terdampak banjir yaitu RT 1 total 43 KK, RT 2 total 43 KK, RT 9 total 35 KK, RT 10 total 67 KK, RT 11 total 45 KK, RT 12 total 76 KK,  RT 13 total 93 KK, dan RT 14 total 55 KK, sehingga total keseluruhan 497 KK diperkirakan kerusakan belum terperinci dan setiap RT terdapat setidaknya 10 Rumah yang mengalami kerusakan. Untuk itu memerlukan bantuan dari Pemerintah : Makanan Siap Saji, Pakaian Layak Pakai, Air Mineral, Tikar, Makanan Ringan, Biscuit, Susu, Alat-alat kebersihan, Perbaikan rumah dan yang terpenting bantuan Dokumen dari PEMDA setempat dikarenakan banyak warga yang mengalami kerusakan surat-surat penting seperti : e-ktp, ijazah, dan surat-surat penting lainnya. Banyak kendaraan warga yang rusak seperti motor dan mobil yang terendam banjir. “Ujarnya.

Lebih lanjut Muchtar Usman mengatakan, “Ingin Normalisasi Kali Sunter secepatnya dengan lebar 25 meter dan kedalaman minimal 15 meter dan kondisi saat ini hanya lebar 5-7 meter dengan kedalaman kali hanya 1-2 meter saja sehingga mengakibatkan banjir parah. “jelasnya.

Puncaknya, RW 3 Muchtar Usman menginginkan bantuan Pemerintah secepatnya karena wilayah RW 3 tidak nampak dari jalan raya karena posisi berada didalam lingkungan sehingga tidak nampak dari jalan, mengapa hanya wilayah RW 4 saja yang dikunjungi Bp Pres Jokowi saja sedangkan RW 3 belum dikunjungi dan belum mendapatkan bantuan hingga saat ini. “pungkasnya.

Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaiman mengatakan, masih ada dua RW yang tergenang banjir. Adapun, banjir di kawasan itu mulai surut sejak Kamis pukul 03.00.
“Sudah turun (banjir), sebagian besar turun, tinggal 2 RW yang masih kebanjiran, RW 3 dan 4,” kata Agus di kawasan Cipinang Melayu, Kamis.

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir sejak Rabu (1/1/2020).
Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta dilaporkan terendam banjir.

Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur. Ketujuhnya adalah Kelurahan Makasar, Kelurahan Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan.

Selain di Jakarta, banjir juga melanda sejumlah titik di Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Lebak.(red)

persnews
Aktual, Tajam, Terpercaya;
http://www.persnews.id