Sat., February, 24 th ‘2024 | 17:00:00 PM.
PersNews Jakarta, Sabtu (24/02/2024) | 17:00 PM, By Redaksi Feb, 24,
Vincent Effendy Lie, Ketua Perhimpunan Tionghoa Kalbar Berharap Generasi Muda Melestarikan Budaya Ini.
PersNews Jakarta, Sabtu, 24 Februari 2024 – Pertumpunan Indonesia Tionghoa (INTI) bersama Baywalk Mall serta didukung oleh Pertumpunan Marga Huang Jakarta dan Paguyuban Meizhou Indonesia mengadakan acara Festival Cap Go Meh 2575 Kongzili di Baywalk Mall, Pluit – Jakarta.
Cap Go Meh adalah hari ke-15 Perayaan Tahun Baru Imlek sekaligus penutupan seremoni di mana anggota keluarga saling berkumpul dan mendoakan yang bertempat di area Waterfront Baywalk Mall, serta tidak ketinggalan menyantap hidangan khas Lontong Cap Go Meh, dengan ditemani alunan musik dengan pemandangan tepi laut Jakarta.
Acara ini turut dihadiri oleh Vincent Effendy Lie, Ketua Perhimpunan Tionghoa Kalbar.
Kepada awak media, Vincent mengatakan bahwa,
Pada Festival Cap Go Meh 2575 Kongzili di Baywalk Mall, Pluit tahun ini (2024) tidak sebesar tahun sebelumnya karena tidak ada pawai lampion ditiadakan tetapi perayaan festival Cap Go Meh ini setiap tahun tetap semarak, menarik,” kata Vincent.
Lebih lanjut Vincent mengatakan,
Jadi tadi juga ada datang dari tamu undangan, kawan kita dari luar negeri dan diharapkan tahun depan lebih menarik lagi,” sambung Vincent.
Vincent Effendy Lie sebagai Ketua Perhimpunan Tionghoa Kalbar juga mengungkapkan bahwa,
Festival Cap Go Meh ini di Singkawang yang terkenal dengan kota Toleran ya kami ada adat tarian budaya dimana tarian itu merupakan akulturasi dari Tionghoa Dayak Melayu dan ini membuktikan bahwa akulturasi dari budaya Nusantara sekarang baik secara alami penyejuk dan semua rekan baik generasi muda dan semua rekan-rekan yang muda dapat melihat manfaatnya, serta kita teruskan lanjutkan budaya Indonesia itu sendiri sehingga tercipta budaya yang benar-benar sesuai dengan budaya bangsa Indonesia,” ungkap Vincent.
Puncaknya , Vincent Effendy Lie, Ketua Perhimpunan Tionghoa Kalbar mengemukakan harapannya kepada generasi muda sebagai penerus budaya ini,
Diharapkan generasi muda dapat menjaga budaya kita semua, agar dari budaya bersama ini bisa menciptakan nilai gotong-royong, kebersamaan nilai-nilai budaya itu merupakan hal yang penting, Jadi dengan generasi muda diharapkan harus kita pelajari budaya kita, kita respect pelestarian budaya kita,” tutur Vincent.
Untuk tahun ini merupakan tahun naga kayu dimana Naga ini merupakan suatu simbol yang sangat kuat sehingga kita harapkan tahun naga kayu ini membawa keberuntungan, kebahagiaan, kesejahteraan bagi kita semua,” pungkas Vincent Effendy Lie sebagai Ketua Perhimpunan Tionghoa Kalbar.
Wali Kota Jakarta Utara Dr. Ali Maulana Hakim, S.IP, M.Si ikut hadir bersama Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto serta beberapa tokoh masyarakat yang Ingin berkumpul bersama menikmati perayaan Cap Go Meh dengan semangat persatuan dan harmoni, perayaan Cap Go Meh menembus batas-batas batas budaya dan agama, menyatukan semua orang dalam kegembiraan untuk merayakan kemdahan keberagaman dan mengapresiasi adat istiadat dan cerita unik yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Selain menyantap hidangan Lontong Cap Go Meh dan minuman Teh 63 yang disediakan oleh panitia, festival ini juga dimeriahkan oleh atraksi barongsai tonggak Perguruan Tien Lung, Paduan Suara dan Line Dance dari PINTI (Perempuan INTI), pertunjukan seni Tai Chi dari ADYTI (Asosiasi Dong Yue Taiji Ouan Indonesia), dan atraksi bela diri Federasi Wing Chun Indonesia.
Setelah itu, acara ditutup dengan Nonton Bareng serta Diskusi film dokumenter program DAAI TV Jelajah Budaya Tionghoa Nusantara episode Warisan Keragaman Singkawang. Pada sesi diskusi film menghadirkan 2 orang narasumber, yaitu Vinsen Effendi Lie Ketua Umum Perhimpunan Tionghoa Kalimantan Barat Indonesia, serta Kombes Pol. Ucok Lasdin Silalahi, S.I.K, M.H. Dan dimoderatori oleh Fernando Yohannes (Wakil Sekjen Perhimpunan INTI). (*Jimmy).