Fri. July 01 st, 2022 | 15:00:00 PM
WS Liem Liliany Lontoh S.E., M.Ag. “Kuatkan Indonesia melalui Moderasi Beragama”.
PersNews Jakarta, Jumat (01/07/2022) – Ws. Liem Liliany Lontoh, S.E., M. Ag. Ketua MATAKIN DKI Jakarta yang juga sebagai Ketua Hubungan Antar Lembaga dan Lintas Agama MATAKIN mengatakan perihal pentingnya penguatan nilai-nilai agama dan kebangsaan sebagai modal dasar perilaku dan sikap serta pembentukan karakter individu yang hakiki dan fundamental perlu dipupuk sedini mungkin melalui aspek pendidikan dan moderasi beragama.
Pendidikan dan melalui moderasi beragama inilah yang saya kira adalah cara jitu untuk dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk disampaikan kepada masyarakat agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi itu sendiri,” kata WS Liem Liliany Lontoh, S.E., M.Ag.
WS Liem melanjutkan,
Pendidikan moderasi beragama membentuk karakter pribadi yang bermoral, berakhlak serta berbudi pekerti luhur sangat penting dalam menciptakan karakter pribadi bangsa yang kuat, kokoh, juga sebagai filterisasi dari infitrasi kemerosotan moral dan sebagai upaya membentuk ketahanan moral bangsa diantara kemajemukan suku, dan adat istiadat, dengan kokohnya moral karakter individu memupuk persatuan dan kesatuan bangsa yang kuat dan mencegah perpecahan sehingga moderasi beragama perlu diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan, “sambungnya.
Lebih lanjut WS Liem menjelaskan bahwa,
Esensi sifat dan naluri hakiki manusia ini umumnya tercipta untuk selalu mendambakan rasa cinta, kasih, dan sayang yang perlu dipupuk secara berkesinambungan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, sehingga sangat penting pelajaran tentang nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama itu kepada seluruh masyarakat, “jelas WS Liem.
Sehingga Moderasi beragama dibutuhkan untuk menghindari cara pandang sikap dan prilaku yang berpotensi untuk menimbulkan konflik antar umat beragama di Indonesia, “ujar WS Liem.
Sinergis hal itu, beberapa waktu lalu, Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menggelar Pelatihan Instruktur Nasional Penguatan Moderasi Beragama (PIN PMB) Angkatan II Tahun 2022. Pelatihan dibuka secara langsung oleh Imam Safe’i, pada Senin, 6 Juni 2022 di Kampus Pusdiklat Kementerian Agama, Ciputat. Hadir Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan (Kapusdiklat), Imam Safe’i, dan Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi, Syafi’i.
Pelatihan diikuti oleh 34 orang peserta perwakilan dari unit Eselon I Kementerian Agama, Organisasi Keagamaan, Perguruan Tinggi Keagamaan, dan Instansi terkait. Peserta PIN PMB dipilih melalui proses seleksi dengan kriteria utama memiliki perspektif keagamaan moderat dan pengalaman menjadi fasilitator atau trainer.
Peserta PIN PMB mengikuti pelatihan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung selama 5 hari, 6-10 Juni 2022, dan tahap kedua juga berlangsung selama 5 hari, 20-24 Juni 2022.
Sebagai Alumni lulusan pelatihan Instruktur Nasional Penguatan Moderasi Beragama (PIN PMB) angkatan II/2022 yang baru selesai beberapa dekade lalu, WS Liem mengatakan,
Instruktur Nasional Penguatan Moderasi Beragama Angkatan 2 siap Melayani, “tuturnya mantap.
Puncaknya WS Liem Liliany Lontoh pun berharap,
Semoga kami para lulusan Instruktur Nasional Penguatan Moderasi Beragama dapat melayani dengan maksimal demi tercapainya program dari Kementerian Agama sehingga suasana kerukunan dan kedamaian selalu tercipta dengan baik diantara masyarakat yang majemuk. Indonesia rukun, damai, aman, nyaman dan sejahtera. “pungkasnya. (*red).