Jakarta Pusat, Kamis (22-08-2019) – Pers News,
Pengusaha ternama, Dedi Ruslan menyesalkan aksi kerusuhan yang terjadi di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat baru-baru ini. Terlebih, aksi yang mengakibatkan kerugian materil ini juga mengancam perpecahan antar sesama bangsa dan warga negara Indonesia.
“Menanggapi polemik Papua dan Papua Barat serta tragedi Surabaya berikut saudara-saudara kita yang terkena imbas hampir di daerah lainnya, tentu ini sangat miris,” sesal Dedi Ruslan menanggapi aksi kerusuhan di Hotel Oasis Amir, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).
Namun, menurut Dewan Pembina Laskar Palapa ini, aksi kerusuhan ini masih bisa diselesaikan sehingga tidak berkelanjutan di kemudian hari. Caranya, dipaparkan Dedi, tak hanya dengan menggunakan jargon atau berbagai teori lainnya, melainkan butuh pendekatan yang nyata dari hati ke hati.
“Butuh pendekatan yang nyata dari hati ke hati yang selanjutnya kita praktekkan dengan merangkul saudara Papua kita tanpa curiga dan benci melainkan dengan penuh cinta”, ujarnya.
Selain itu, tambahnya penyelesaian aksi kerusuhan ini juga memerlukan kesadaran antar sesama bangsa dan warga negara Indonesia, untuk hidup saling berdampingan dan damai.
“Sering kita mendengar slogan NKRI harga mati, tapi yang diperlukan sekarang apalagi di era global ini adalah Kesatuan Berbangsa dan Bernegara yang ditopang oleh ekonomi kuat agar tercapai kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Dia pun mengingatkan bahwa persoalan Papua dan Papua Barat, bukan hanya terkait urusan pemerintah. Melainkan urusan seluruh bangsa dan negara Indonesia, ujarnya.
“Ketika itu kita lakukan maka luka Papua adalah luka kita dan bahagia Papua adalah bahagia kita semua,” ujarnya.
“Saatnya kita tatap Matahari Yang Terbit Dari Timur dengan penuh Cinta. Merdeka,” tambah Dewan Penasehat Forum Wartawan Jakarta (FWJ) itu.(JAL).
