Award Berita Flash Nasional Terpopuler

Vihara Bahtera Bhakti Dihadiri oleh NoviZuan, Make Up Artis

PersNews,  Vihara Bahtera Bhakti, Ancol, Sabtu, 25 Januari 2020 16:00 PM,

Pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2020 hari ini, masyarakat Tionghoa seperti biasa memakai pakaian khusus, seperti Cheongsam.

Congsam (penulisan lain: cheongsam atau céongsam), atau dikenal dengan sebutan lain qipao, adalah salah satu jenis kostum tradisional perempuan Cina. Pakaian dicirikan oleh kerah berdiri, membuka sisi kanan, pas pinggang dan tergelincir bawah, yang sepenuhnya dapat memicu keindahan bentuk tubuh perempuan. Cheongsam berasal dari chèuhngsāam (Simp/Trad Cina:.. 长衫 / 長衫, ‘kemeja panjang / baju’), pengucapan Kanton dari zǎnze jangka Shanghai atau zansae, di mana bentuk ketat asli pertama kali dikenal. Nama Shanghai agak kontras dengan penggunaan dalam bahasa Mandarin dan dialek Cina lainnya, di mana Changshan (Mandarin pengucapan 長衫) mengacu pada gaun eksklusif laki-laki dan versi perempuan dikenal sebagai qipao a.

Sejarah Congsam/cheongsam/céongsam, atau dikenal dengan sebutan lain qipao atau Changshan (Mandarin pengucapan 長衫)

Berasal dari garmen Bannermen di Dinasti Qing, cheongsam adalah garmen basal untuk Manchu di Cina Timur Laut. Pada awal abad ke-20 diubah menjadi lebih cocok dan nyaman namun mempertahankan craftwork dari bentuk yang tradisional. Cheongsam disambut pada tahun 1930-an ketika peran yang tak tergantikan pada pakaian perempuan. Model ini menjadi luar biasa populer bagi perempuan di Shanghai, Cina Selatan. Pakaian ini sebagai pilihan yang sempurna untuk ramping. Kelangsingan dan kebugaran dapat terbentuk oleh model ini. Wanita akan tampak indah dan berbentuk. Seluruh negeri menjadikan model pakaian ini sebagai pakaian favorit bagi perempuan Cina.

Dibandingkan dengan gaya lama cheongsam, wanita bermunculan dengan gaya modifikasi kurva indah dan keluar dari pola usang sebagai wakil khas pakaian perempuan Cina. Cheongsam telah mengalami perubahan konstan dengan mode di usia yang berbeda. Sementara mewarisi karakteristik cheongsam tradisional pada beberapa detail, gaya baru satu dikaitkan dengan fitur baru dan banyak elemen desain modern dalam warna, memotong dan mencocokkan, yang terutama diwujudkan dalam perubahan bawah (bentuk-A, jenis asimetris dan gambar jenis puzzle) serta bahan diversifikasi. Selain memenuhi persyaratan estetika perempuan muda di Cina, gaya baru cheongsam adalah vitalitas yang besar dengan mudah memakainya. Sebagai pakaian tradisional khusus, cheongsam adalah nilai-nilai estetika yang unik dan bertindak sebagai juru bicara seni garmen Cina.

Cheongsam atau disebut pula qipao adalah busana khas wanita China yang terkenal di seluruh dunia.

Cheongsam memiliki gaya rancang yang khas, yakni siluet yang mengikuti lekuk tubuh wanita dengan kerah dan kancing berbentuk khusus yang disebut shanghai.

Cheongsam mulai dikenal dunia sejak tahun 1920 silam. Namun, tak banyak yang tahu jika asal muasal busana ini justru sudah ada semenjak 1636, tepatnya saat pemerintahan Manchu.

Kala itu, dibuatlah busana khusus wanita yang disebut qipao dan busana khusus pria yang disebut Changpao.

Gaya qipao atau cheongsam pada zaman Manchu tak seperti sekarang. Bentuknya lebar, tak mengikuti siluet tubuh, dan panjangnya melebihi mata kaki. Qipao atau cheongsam saat itu hanyak boleh dikenakan oleh wanita berstrata tinggi atau bangsawan.

Kemudian, pada tahun 1920, cheongsam mulai merambah menjadi busana wanita di seluruh daratan China.

Cheongsam pun mengalami perubahan sehingga hadir seperti sekarang karena pengaruh budaya Barat. Cheongsam menjadi sangat populer di tahun 1920-1949.

Namun, ketika pemerintahan komunis mulai menguasai China, busana cheongsam pun mulai dilupakan dan minim peminat.

Selanjutnya, pada akhir tahun 1950an, para imigran yang banyak berasal dari Shanghai membawa busana ini menjadi populer kembali di tanah baru, Hongkong.

Para wanita Hongkong memadumadankan cheongsam dengan jaket atau cardigan untuk memudahkan pekerjaan mereka.

Aktris dan diva asal China kenakan gaun cheongsam
Aktris dan diva asal China kenakan gaun cheongsam

Salah satu tokoh wanita yang mempopulerkan cheongsam adalah Nancy Kwan dalam perannya di filmThe World of Suzie Wong pada tahun 1959.

Kwan saat itu disebut sebagai Bridgett Bardot-nya China, alias simbol seks era 60-an.

Kini, Cheongsam tetap dikenakan oleh wanita China meski hanya dalam acara formal seperti pesta pernikahan, acara kenegaraan, atau kontes kecantikan. Cheongsam saat ini juga merambah menjadi busana seragam pramugari, hotel, dan restoran ala China.

Artis-artis Indonesia yang turut merayakan Imlek 2020 pun juga mengenakan busana Cheongsam saat merayakan Tahun Tikus Logam ini yaitu : Sarwendah, Gisella Anastasia, Dita Soedarjo, Cathy Sharon, dan Gempita Nora Marten tampil cantik dengan mengenakan Cheongsam saat merayakan Tahun Baru Imlek 2020.

Cheongsam atau yang juga disebut Qipao, adalah sejenis gaun atau terusan ketat khas Tionghoa asli asal Manchu.

ig : @novizuan (makeup artist).

1
persnews
Aktual, Tajam, Terpercaya;
http://www.persnews.id