Semarang Banjir Di Simpang Lima Dan Stasiun Tawang Juga.
Semarang – Hujan yang terus mengguyur sejak Jumat (5/2/2021) malam membuat Kota Semarang, Jawa Tengah dilanda banjir pada Sabtu (6/2/2021). Beberapa wilayah ikut tergenang banjir, yakni wilayah Semarang Utara, termasuk kompleks Kota Lama.
Di wilayah Tanah Mas, banjir masuk pemukiman warga hingga ketinggian 70 centimeter, dan masih terus meninggi karena curah hujan masih berlangsung dan membuat sejumlah saluran air di sekitar meluap.
Banjir juga menggenangi kawasan Mangkang, Semarang Barat dan Semarang Timur dengan ketinggian rata-rata 50 centimeter. Selain itu, banjir juga menggenagi sejumlah kawasan lain seperti Simpang Lima dan Stasiun Tawang.
Petugas BPBD dan Basarnas Kota Semarang diterjunkan untuk menyisir dan mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti mendatangi lokasi banjir di kawasan Mangkang juga melumpuhkan jalur Pantura Semarang-Kendal.
“Dari pagi saya sudah minta BPBD dan Basarnas untuk menyisir warga. Ini sangat luar biasa karena hujannya hampir 12 jam sehingga hampir semua sungai di Kota Semarang meluap dan menggenangi rumah warga dan jalan,” ujar Hevearita.
Banjir juga melumpuhkan ruas Jalur Pantura Semarang-Kendal. Jalan tak bisa dilalui kendaraan sehingga pengendara diminta putar balik dan mencari jalur lain. Bahkan, jalur Pantura Semarang – Kendal harus lumpuh selama 3 jam akibat banjir menggenangi ruas jalan hampir setinggi 1 meter.
Landasan pacu Bandara Ahmad Yani, Semarang juga ikut tergenang banjir dan berisiko untuk digunakan. Satu penerbangan dari Jakarta sudah dialihkan ke Bandara Juanda, Surabaya. Sementara sebanyak 7 penerbangan lain ditunda.
Notice to Airmen (NOTAM) juga sudah dikeluarkan perihal penutupan sementara bandara hingga pukul 09.00 WIB dan diperpanjang hingga pukul 11.00 WIB.(*red).
All New Honda PCX e:HEV
TRENDING NEWS