Award Nasional

DEWI FEBRIANI (FEBY) KETUM YAYASAN FORMULA INDONESIA MAJU DUKUNG PEMERINTAH PEDULI PENANGANAN COVID-19

PersNews, Jakarta, Rabu, 15 April 2020 | 16:00 WIB,

Dewi Febriani (Feby) selaku Ketum Yayasan FORMULA INDONESIA MAJU
Dewi Febriani (Feby) selaku Ketum Yayasan FORMULA INDONESIA MAJU

Pada tanggal 11 Maret 2020, Corona virus atau virus Covid-19 resmi ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO). Hal ini merupakan peristiwa penting karena dilansir dari The Conversation, ketika masalah kesehatan dianggap sebagai pandemi, hal itu berarti sudah terjadi secara internasional dan di luar kendali. Indonesia juga bereaksi setelah pengumuman dari Presiden Indonesia Jokowi untuk melakukan aktifitas seperti biasa dan tidak panik, lakukan pekerjaan dan ibadah di rumah.

Terkuak Misteri Mengapa Virus Corona Bisa Cepat Menyebar, Ini Penyebabnya.

Terkuak misteri mengapa virus Corona bisa cepat menyebar yang membuat dunia geger dengan virus baru berasal dari China yang telah menjangkit lebih dari 800 orang dan membunuh 41 warga China, dan masih menyebar ke negara-negara lain. Kondisi darurat mencuat seiring dengan ketakutan penyebaran epidemi penyakit akibat virus corona Covid-19, saat ratusan juta manusia bepergian ke China, atau ke wilayah Asia lain.

Jadi apa sebenarnya virus Corona itu?

Virus Corona adalah keluarga besar virus yang termasuk di dalamnya merupakan virus patogen penyakit SARS (severe acute respiratory syndrome) dan MERS (Middle East respiratory syndrome).

Gejala umum berupa hidung tersumbat, batuk, radang tenggorokan, dan sakit kepala dan selanjutnya, untuk mereka yang memiliki sistem imun yang rendah, contohnya anak kecil dan para lansia, risiko virus menjadi penyakit pernapasan lebih besar dari mereka yang imunitasnya tinggi.

Dewi Febriani ( Feby), Ketum Yayasan FORMULA INDONESIA MAJU
Dewi Febriani ( Feby), Ketum Yayasan FORMULA INDONESIA MAJU

Dewi Febriani ( Feby), Ketum Yayasan FORMULA INDONESIA MAJU mengatakan, “Secara pribadi menyikapi fenomena virus covid -19 hal point penting kita untuk seluruh warga indonesia adalah :

1. Setiap kejadian Fenomena selalu ada hikmah yang luar biasa yg Tuhan berikan kepada manusia itu sendiri,salah satu nya kita jadi bisa lebih dekat dengan keluarga efek dari PSBB dan karantina wilayah ini disaat semua sebelumnya sibuk dengan dunia nya masing-masing lalu kita lupa kita membutuhkan recharge diri sendiri dan perhatian terhadap keluarga kita sendiri.

2. Jiwa kemanusiaan kita diuji sesamanya.

3. Jadi lebih peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungan bahkan polusi jadi lbh berkurang akibat fenomena virus ini efek kebijakan #dirumah aja.

4. Jangan telalu panik tapi kita jadi lebih banyak menyikapi fenomena ini agar bisa lbh dekat dengan pemilik Alam ini dengan perbanyak ibadah.

5. Bekerja dirumah dengan tetap memaksimalkan tanggung jawab kerja kita masing-masing.

6. Gunakan Aplikasi teknologi untuk mengembangkan diri dalam bekerja juga usaha seperti aplikasi e-commerce dan tetap bisa berjualan lwt aplikasi Hp atau e-commerce lebih maksimal lagi.

Dewi Febriani ( Feby), Ketum Yayasan FORMULA INDONESIA MAJU
Dewi Febriani ( Feby), Ketum Yayasan FORMULA INDONESIA MAJU

Saran untuk Pemerintah :

1. Sikap serius pemerintah pusat terhadap kebijakan-kebijakan terhadap penanggulangan virus covid-19 sudah cukup baik hanya saja pendistribusian bantuan pemerintah msh diperlukan kesigapan dan ketanggapan dengan bisa melibatkan seluruh jajaran baik Pemerintah Daerah, Polri & TNI juga BIN untuk masalah ini.

2. Masih banyak penimbunan yang terjadi sehingga untuk mencari beberapa hal seperti masker ,hand sanitizer dan lainnya masih sulit di cari dibeberapa titik.

3. Sistem bantuan pemerintah bs dilakukan dengan data valid dan gunakan bantuan yang berupa uang agar kiranya bisa dulu sistem kartu ATM yang bisa bekerja sama dengan bank, pemerintah yg ditunjuk dan juga libatkan jajaran polri dan TNI juga BIN untuk hal distribusi bantuan ini agar tidak salah dalam target bantuan di lapangan atau tidak sesuai harapan pemerintah nantinya.

4. Dengan kebijkan PSBB atau karantina wilayah efek samping nya di masayarakat saat ini ekonomi rakyat cukup berpangaruh signifikan jadi saya berharap pemerintah sigap akan fenomena ini dengan membuat juga kebijakan sistem e-commerce yang pemerintah buat untuk bisa membantu para pelaku ekonomi tersebut seperti UMKM, pedagang pasar- pasar, petani dan lainnya dimana saat terjadinya pembatasan untuk keluar rumah para pelaku UMKM tersebut tetap dipertemukan dengan pembelinya baik sesuai zona terdekatnya atau luanya mungkin ini bisa kerjasama dengan team IT terbaik yang indonesia punya dibawah mungkin kemenristekdikti dan kominfo, juga kementrian terkait ekonomi tersebut agar ini juga bisa jadi perhatian untuk ekonomi tetap bergerak dalam kondisi ini jadi tidak hanya memberi ikannya kepada masyarakat akan tetapi kailnya pun kita berikan untuk masyarakat bisa mandiri dalam kondisi seperti ini.

5. Terus bisa bekerjasama dengan dunia untuk penemuan yang berkembang terhadap penekanan virus covid 19 ini.

6. Proteksi zona merah dan zona masuk ke indonesia baik bandara dan lainnya dengan komitmen tinggi seluruh jajaran agar kita bahu membahu menekan penyebaran virus ini baik terhadap sangsi-sangsinya yang dikuatkan pada hukum kita, dan kebijakan yang memang tepat pada fenomena virus ini.

7. Gunakan RT per wilayah dalam pendataan warga nya untuk membuat kebijakan per wilayah dalam distribusi menggerakan ekonomi per wilayah dengan cara mengaktifkan group wa per RT untuk memprtemukan pelaku UMKM , pedagang sayur, ojek dan lainnya untuk tetap bisa berjualan dengan pengaturan per wilayah mereka tersebut sehingga ekonomi tetap jalan di wilayah-wilayah tingkat RT mungkin ini bisa jadi kebijakan pemerintah pusat akan arahan tersebut dan ke pemerintah daerah pada intinya kita harus tetap membagi tugas tsb baik bantuan sigap untuk penanggulangan virus covid 19 juga tetap ada team untuk membuat program-program menggerakan ekonomi dimulai dari wilayah kecil dan besar dengan melibatkan teknologi yg kita bisa lakukan.” jelasnya.

Dewi Febriani ( Feby), Ketum Yayasan FORMULA INDONESIA MAJU
Dewi Febriani ( Feby), Ketum Yayasan FORMULA INDONESIA MAJU

Kita mengetahui bahwa perihal peraturan PSBB ini bahwa Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan PSBB sebagai pembatasan sosial berskala besar yang diperkuat oleh Menteri Kesehatan dengan adanya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 tahun 2020 tentang bagaimana PSBB itu yaitu peraturan untuk membatasi terhadap penyebaran penyebaran virus Covid-19 yang memakan korban jiwa serta wilayah yang lebih banyak lagi penyebarannya. Dan kita tinggal mengkaji lagi Apakah kebijakan PSBB ini sudah cukup efisien untuk meredam pandemi penyebaran virus Covid-19 ini. “katanya.

“Dan nanti juga akan diperbuat oleh tindakan-tindakan hukumnya secara pasti sebab saya melihat sewaktu sosialisasi peraturan PSBB di hari pertama sebab pantauan saya melihat saya langsung dan berbicara dengan masyarakat sekitar untuk mengetahui perihal peraturan PSBB dan apakah mereka telah mengetahuinya, “imbuhnya.

Berdasarkan hasil pantauan yang saya lihat di jalan-jalan mereka sudah bertindak atas setiap pelanggaran peraturan psbb di jalan-jalan besar terutama di wilayah-wilayah yang memang terjangkit virus Covid-19 ini di wilayah zona merah tersebut. “ungkapnya.

Dewi Febriani ( Feby), Ketum Yayasan FORMULA INDONESIA MAJU

“Perihal kesigapan penerapan peraturan PSBB dan bagaimana masyarakat mengetahui tentang peraturan PSBB itu dan bagaimana bagi rakyat yang tidak mengetahui perihal peraturan PSB itu dan apakah konsekuensinya ? Pertanyaan seperti ini sering saya jumpai dimungkinkan karena kita orang Indonesia cukup berani, dibanding negara-negara lain dan menganggap sepele terhadap virus itu hasil wawancara saya dengan warga sekitar. Bahkan yang lebih ditakutkan warga adalah perihal urusan takut tidak makan. “ucapnya.

“Jadi kesimpulannya keluarga lebih takut krisis ekonominya daripada wabah virus Covid-19 ini berkolaborasi dengan tim penggerak roda ekonomi rakyat supaya ekonomi rakyat bisa bertahan.

Jadi di whatsapp pergerakan-pergerakan Walaupun kecil ada penggerak roda ekonomi dari zona terkecil hingga terbesar. “simpulnya.

“Sementara di Depok sendiri Sebagian ada yang taat karena mereka mengetahui bahwa awal mulanya virus Covid-19 ini berawal dari berasal dari Seorang Ibu dan seorang putrinya
Di Depok. “infonya.

Dewi Febriani ( Feby), Ketum Yayasan FORMULA INDONESIA MAJU
Dewi Febriani ( Feby), Ketum Yayasan FORMULA INDONESIA MAJU

“Terutama di kalangan bawah yang penghasilan hariannya pas-pasan sehingga tidak siap terhadap kepatuhan peraturan PSB atau dikategorikan karantina wilayah ini karena dengan peraturan PSBB ini mematikan ekonomi rakyat kecil secara langsung akibat dampak pandemi virus Covid-19 ini.
“ujarnya.

Dewi Febriani ( Feby), Ketum Yayasan FORMULA INDONESIA MAJU

“Harapan saya adalah bagaimana kolaborasi sinergisitas antara kerjasama menteri bidang perekonomian dengan UMKM, pedagang dan penjual eceran.
Afiliasi ini penting karena berhubungan dengan informasi.

Hingga skala besar di bidang perekonomian untuk memancing agar ekonomi tetap bergerak. “terangnya.

Dewi Febriani ( Feby), Ketum Yayasan FORMULA INDONESIA MAJU

Dewi Febriani ( Feby), Ketum Yayasan FORMULA INDONESIA MAJU”Penting sebagai tempat Informasi seperti sebelum adanya pandemi Covid-19 ini saya selalu berbagi dan bertukar informasi melalui grup whatsapp ini yang akan membantu bergerak menanggulangi mewabahnya virus Covid-19 ini, sehingga dapat kita tanggulangi bersama dan untuk warga tidak perlu panik. Terutama berat juga bagi kami pelaku pelaku usaha kecil. Bagi Indonesia maju, itulah harapan saya kenapa Saya membentuk wadah formula. “jelasnya.

“Tetapi menjadi tugas kita bersama bahu-membahu untuk mewujudkan Indonesia maju. Tetap semangat kita harus yakin bisa lewati ini semua karena dengan keyakinan lah sebagai sugesti dan energi hebat utk kita keluar dari cobaan ini semua. Terima kasih, Salam hangat, “pungkas Dewi Febriani(Feby) selaku Ketum Yayasan FORMULA INDONESIA MAJU.(red).

1
persnews
Aktual, Tajam, Terpercaya;
http://www.persnews.id