PersNews, BRI Sudirman, Selasa (18/02/2020) 17:30 PM,
BRI Sudirman – BRI Gelar RUPS di Kantor Pusat Bank BRI, Gedung BRI 2, Jl Jend Sudirman Kav 44-46, Jakarta pukul 14:00 – 19:00 PM.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kita mencapai 153 yang baik dikelola dengan program menghasilkan laba rugi yang baik di mana selama 1 tahun BRI membukukan laba 34,4 Triliun Rupiah yang artinya secara tahunan 6,2% dan pada hari ini di dalam rapat RUPS tahunan telah disetujui oleh pemegang saham kemudian 34,4 triliun rupiah tersebut sebesar 60% nya telah disetujui dalam RPS untuk dibagikan dalam bentuk deviden Oleh karena itu deviden yang dibagikan yang lagi deviden yang akan dibagikan adalah 60% dari laba 34,4 artinya perseroan akan membagi deviden sebesar 20,6 Triliun Rupiah dari Rp26.000 tersebut yang akan disetorkan kepada kas negara sebagai bidang untuk porsi pemegang saham negara 11,7 triliun rupiah sedangkan sisanya dibagikan kepada pemegang saham publik itulah total dividen 60% dari total laba 34,4 Triliun Rupiah, Sehingga, dividen yang dibagikan BRI tahun ini sebesar Rp.20,6 Triliun atau sekitar Rp 168,1 per lembar saham.
Angka ini naik 27,2% dibandingkan dengan dividen yang dibagikan BRI pada tahun lalu sebesar Rp.16,2 Triliun atau sekitar Rp 132,2 per lembar saham, sedangkan apabila kita lihat dari pada yang di Cinere per lembar saham yang beredar itu sebesar rp279 per lembar saham per lembar saham BRI menghasilkan laba 279 rupiah dan itu artinya naik 6,1% dibandingkan tahun 2018 dan kemudian dari 217 rupiah tersebut dibagikan 60% kepada pemegang saham Artinya bahwa saat ini adalah 168,1 Rp dan artinya naik 27,2% dibandingkan tahun lalu yang 132,2 rupiah atau Earning Per Share (EPS) perseroan di tahun 2019 sebesar Rp 279, naik 6,1% dibandingkan EPS tahun 2018 sebesar Rp 263.
Untuk pengurus baru yaitu Catur Budi Harto, Herdy Rosady Harman, Agus Sudiarto, Agus Noorsanto dan Azizatun Azhimah sebagai direksi BRI serta Loeke Larasati Agustina sebagai komisaris BRI.
Berikut susunan lengkap komisaris dan direksi BRI:
Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Andrinof A. Chaniago
Wakil Komisaris Utama: Wahyu Kuncoro
Komisaris Independen: A. Fuad Rahmany
Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
Komisaris Independen: A. Sonny Keraf
Komisaris Independen: Rofikoh Rokhim
Komisaris: Hadiyanto
Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
Komisaris: Loeke Larasati Agustina
Direksi
Direktur Utama: Sunarso
Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
Direktur Bisnis, Kecil, Ritel, dan Menengah: Priyastomo
Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi: Indra Utoyo
Direktur Jaringan dan Layanan: Ahmad Solichin Lutfiyanto
Direktur Kepatuhan: Azzizatun Azimah
Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN: Agus Noorsanto
Direktur Konsumer: Handayani
Direktur Human Capital: Herdi Rosadi Harman
Direktur Keuangan: Haru Koesmahargyo
Direktur Bisnis Mikro: Supari
Terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada para wartawan dibuka sesi tanya jawab, apakah ada pertanyaan seputar RUPS BRI ini?
Terima kasih kepada Direktur Utama atas pemaparannya dan selanjutnya kami akan membuka sesi tanya jawab pada profesi ntar sore hari ini bagi rekan-rekan media yang ingin mengajukan pertanyaan kami persilahkan untuk dapat mengangkat tangan menyebutkan nama dan juga nama media kami persilahkan Oke terima kasih assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Selamat sore Pak direktur pak Soeharto dan jajarannya ya artinya hari ini Bank BRI surplus lahirnya erupsi selamat kinerja sampai akhir tahun sampai bulan Februari ini nah masalah pembagian dividen yg dipakai untuk kredit yang untuk usaha rakyat nya ini pembagian deviden nya nih Apa nih Pak saya di ketahui tentang kita juga ada kredit usaha mikro pedesaan itu ya yang baru keluar ke Perusahaan, “ujar dari PT Medina Online.
ya makasih banget untuk kredit mikro untuk UKM dari deviden tadi yang bilang akan dibagi-bagi untuk tanya Simpedes atau untuk kredit usaha mikro pedesaan ini bagaimana dipakai untuk tahun 2024 terima kasih.
Terkait dengan cara mainkan pembagian dividen sampai 60% apa untuk apa untuk rasio car kedepannya akan seperti apakah Bagaimana kualitas kredit saat ini pertumbuhan ekonomi masih cukup menantang ingin dijaga di rasio berapa apa dengan ini nggak pangkas habis dengan Jawab ya bahwa di dalam.
Sebutkan pembagian dividen 60% perseroan telah mempertimbangkan kebutuhan minimum di mana kebutuhan minimum itu kita jaga minimum 14,6% sesuai pasal Tri Tetapi kalau kita nanti ada di Kisaran di atas 18% sehingga meskipun dividen dibagikan 60% kalau kita tetap terjaga untuk Tetap support pertumbuhan organik maupun anorganik termasuk juga menyatakan Apabila terjadi resiko Resiko yang mungkin timbul di tahun 2020 Terima kasih karena waktu yang sangat terbatas maka kami akhiri sesi tanya jawab sore hari ini sekaligus Kamu tutup konferensi pers sore hari ini kami ucapkan terima kasih atas kehadirannya Selanjutnya kami persilahkan kepada rekan media untuk dapat langsung menuju ke lantai 15 untuk menikmati hidangan yang telah disediakan terima kasih.(red)
